Friday, October 6, 2017

Ikhtiar Kami...

Assalamu Alaikum...

Hmm.. sebenernya ini cuitan latepost bgt karena udah lamaaaa bgt ngga ngeblog karena kesibukan pindah kantor, adaptasi dan hal-hal lain lah yaa...

Saya mau cerita tentang program hamil yang sedang saya jalani. Alhamdulillah saya sudah memiliki satu orang putri berumur 4 tahun, namanya Sheina. Yaa kalau dilihat dari segi umur menurut kami sekeluarga dia udah cocoklah yaa punya adek.. Setelah melahirkan Sheina 4 tahun yang lalu, saya dan suami (juga atas saran dari Ibu dan Martua) akhirnya langsung memutuskan untuk pasang KB IUD. Maksudnya untuk menjaga jarak kelahiran, apalagi saya melahirkan secara SC dan masih adaptasi juga sebagai orang tua baru, daripada nanti jadi ga maksimal ngasih kasih sayang dan perhatian ke Sheina, akhirnya saya setuju untuk pasang KB IUD. 

Sebenarnya sebelum hamil Sheina, pada Bulan Desember 2011 saya hamil tetapi karena case Blighted Ovum (BO) akhirnya saya keguguran dan dikuret pada Januari 2012, waktu itu proses kuret dibantu oleh Dr Suhartadji SpOG di RS Sari Asih Ciledug. Sekitar 6 bulan setelahnya Alhamdulillah saya diberi kepercayaan lagi untuk hamil (hamil Sheina). Waktu itu Dr Suhartadji SpOG sudah tidak praktek di RS Sari Asih Ciledug, tetapi pindah ke RS Mulya (Pinang). Karena sudah merasa cocok dan klik saya ikutin aja beliau sampai di RS Mulya. Alhamdulillah kehamilan lancar, sampai proses melahirkan semua dilakukan di RS Mulya dengan bantuan Dr Suhartadji SpOG.

Singkat cerita setelah kurang lebih 2 tahun copot spiral, saya masih belum hamil lagi, sudah pernah mencoba mulai menjalani program hamil waktu itu dengan Dr Prima Progestian SpOG di RS Muhhamadyah Taman Puring, saya dianjurkan untuk melakukan hydrotubasi. Belum sempat saya jalani, kebetulan waktu itu saya pinda kerja, dan saat diwawancara Direksi, beliau bilang dong : "Hmmm.. kamu belum ada rencana hamil kan ya dalam waktu dekat ini? nanti baru masuk kerja udah hamil, trus cuti lagi...."
Duuhh dalam hari pengen bilang "Bapak Jaharaaaaa bgt deh, masa saya bersuami tapi ga boleh hamil.." 
KZL :(

Akhirnya selang beberapa bulan kemudian, (dengan arahan dari teman-teman, saya abaikan saja perintah Direksi soal hamil, toh gda hitam diatas putih dan kebetulan si Bapak yang waktu itu wawancara saya sudah ga menjabat lagi sebagai Direksi.. hohohooo).

Saya coba program hamil lagi. waktu itu sekitar bulan Juni 2017, saya datang ke RS Premier Bintaro, dibantu Dr Djoko Sekti Wibisono, SpOG KFER disarankan untuk melakukan HSG untuk ngecek tuba nya. Akhirnya disetujui dilakukan HSG (tindakan HSG IDR 1.800.000), saya ingat waktu itu hari pertama puasa, dan saya puasa. Salah saya sih yaa udah niat mau ada tindakan HSG masih puasa, padahal akhirnya siang itu batal juga puasanya karena saya harus minium obat penghilang rasa sakit (waktu itu cuma beli Pana*ol dan minum 15 menit sebelum tindakan) dan pas HSG belum ngaruh aja gitu obatnya, alhasil waktu tindakan saya kesakitan luar biasa, mules dan mual. Akhirnya Dr Radiologinya ga berani lanjutin, cairan yang masuk juga belum seberapa, cuma sedikiiiiit bgt dan hasilnya belum akurat karena cairan ga semuanya masuk. Duuhhh sampe mau pingsan rasanya waktu itu, dan lumayan bikin trauma juga..

Seminggu setalah tindakan HSG perut saya masih sakit dan mules, sampai mengganggu ketika jalan atau berdiri. Akhirnya kembali lah saya ke RS Mulya dengan Dr Suhartadji SpOG dan minta obat. Alhamdulillah sembuh dan beliau juga memberi motivasi (as always) dokter kesayangan saya ini selalu menyuntikan : "semangat, positif thingking, jgn mikir macem2, Santai aja tapi jangan lupa berdoa". Dan nanti kalau mau coba tindakan hydrotubasi, RS Mulya memungkinkan, mens hari kedua kontrol lagi ke RS Mulya dan dijadwalkan untuk Hydrotubasi.

Karena saya masih karyawan baru, jadi saya belum punya cuti, nah sulit tuh ngepasin hari mens ke-2 itu jatuh dihari sabtu. Sampai akhirnya tgl 30 September'17 kemarin hari mens ke-2 dan kontrol ke Dr Suhartadji SpOG, langsung bikin janji untuk Hydrotubasi yang akan dijalanin tgl 10 Oktober'17.

Bismillahirahmanirahim.. Semoga lancar, hasilnya baik, dan Allah SWT berkenan segera mengijabah segala doa dan usaha kami, memberi kepercayaan lagi kepada kami untuk memiliki buah hati, apapun jenis kelaminnya, baik laki-laki atau perempuan, yang sehat... Aamiinn Ya Rabbal 'alamiiinnn


     

No comments:

Post a Comment