The Agtiomahendarsyah's Happiness: Liburan Keluarga di Yogyakarta

Yogyakarta.. Hmm.. ketika menyebutkan nama kota ini, langsung terbayang kota dengan berjuta cerita. Tidak akan pernah bosan untuk datang kesini, satu kali? Tentu kurang.. Dua kali? Pasti masih kurang juga deh!! Hihihiiii… Intinya selalu nagih untuk pergi ke sana lagi, lagi, lagi… Nah untuk Liburan akhir tahun ini, kami memutuskan untuk ke Yogyakarta, lagiiii… Dan kali ini kami memutuskan untuk berangkat naik kereta api, pengalaman pertama untuk Sheina dan pasti dia akan seneeeenggg banget..

Bagaimana perjalanan kami? Here we goooo….

“Naik Kereta Api tuuutt.. tuuutt.. tuutt… Siapa hendak turuuuutttt….”

Tanggal 23 Desember 2015, Berangkat dari stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Naik kereta api Taksaka Pagi, berangkat jam 08.50 dan perkiraan sampai stasiun Tugu Yogyakarta sekitar pukul 16.30. ketika sampai di stasiun Gambir Sheina seneeengg luar biasa, ngoceh terus saking exictednya.. Alhamdulillah kalau sheina senang, bunda juga pasti seneng ‘Nak ^^.

Kita sudah di dalam kereta nih

Satu TIPS buat Ibu-Ibu yang berencana membawa buah hati jalan-jalan naik kereta api, kalau bisaaa pastikan kereta nya nyaman buat mereka, bersih, yang pasti bebas asap rokok. Bawa satu tas (terpisah dari koper utama) yang isinya khusus keperluan anak, isinya baju cadangan, diapers, tisu kering, tisu basah, dan obat-obatan ringan (misalnya minyak kayu putih). Dan kalau berangkat, ambil jadwal pagi agar anak bisa melihat pemandangan di luar, dari dalam kereta. Kalau jalannya malam yaa ga keliatan pemandangannya toh? Hehehe… Berhubung ini perjalanan pertama Sheina naik kereta Api, kami memutuskan beli tiket kereta api Eksekutif (Taksaka) dengan harapan keretanya nyaman, dan bersih agar sheina ngga rewel nanti di kereta. Alhamdulillah sepanjang perjalanan dia seneng..

Sheina lagi lihat pemandangan

Liburan Hari Pertama di Yogyakarta

Kalau traveling ke luar kota, obyek wisata yang pertama di cari itu pasti Kebun Binatang. Hehehe,, yah namanya juga bawa anak kecil pasti nyari obyek wisata yang menyenangkan untuknya. Dan itu pasti jadi tujuan utamanya toh? Membuat anak kita happy .Naah,, Di Yogyakarta, kebun binatang yang kami datangi namanya Gembira Loka Zoo. Ya namanya juga kebun binatang pasti banyak satwa yang bisa dilihat disini, tetapiii ada lagi yang seru disana, misalnya wahana speed boat yang yang lumayan menguji adrenalin, perahu bebek, perahu KATAMARAN, dll. Berhubung saya bawa anak kecil, jadinya naiknya perahu yang jalannya pelan-pelan aja, namanya perahu KATAMARAN. Tapi naik perahu KATAMARAN juga dijamin ga kalah seru loh ^^. Harga Tiket Obyek Wisata Gembira Loka Zoo yaitu Hari Biasa (Senin-Jumat) Rp 20.000/orang, sedangkan untuk Hari Sabtu-Minggu/Libur Rp 25.000/orang.

HTM Gembira Loka Zoo

Ini dia nih penampakan speed boat yang lumayan bikin heboh juga, karena cukup menguji adrenalin, jadi itu penumpangnya teriak-teriak. Tapi teriak seru kayaknya yaaa ^^

Sheina naik perahu KATAMARAN, kena angin sepoi-sepoi.. Hmmm siliirrr :D

Sheina lagi lihat satwa

Liburan Hari Kedua di Yogyakarta

Untuk jalan-jalan di hari kedua kita perginya malam, ada satu obyek wisata yang direkomendasikan pakde nya Sheina,namanya Sindu Kusuma Edupark (SKE), kalau kata pakde, dijamin sheina pasti suka karena ada wahana yang menurut bahasa Sheina “kitiran besar yang lampunya kelip-kelip (maksudnya semacam Bianglala tapi ini namanya Cakra Menggiling harga tiket Rp 20.000/orang)” dan juga ada mainan lain, misalnya Komidi Puter harga Rp 15.000/orang, Cangkir Puter harga Rp 15.000/orang, Sepeda Mabur harga Rp 20.000/orang, dsb. Pada malam hari, lampu-lampu yang ada di setiap wahana Sindu Kusuma Edupark (SKE) menambah cantik dan membuat penasaran untuk berkunjung kesana. Harga tiket masuknya Rp 15.000/orang, sistem tiket atau pembayaran permainan perwahana mengunakan sistem kartu yang bisa di isi ulang minimal Rp 50.000, dan maksimal Rp 500.000 dan saat pulang kartu dikembalikan ke loket yang sudah disediakan, sisa nominal di kartu tersebut bisa di refund (dikembalikan dengan uang tunai). Duh sayang banget ga banyak ambil foto disana. InSha Allah nanti kalau ada kesempatan ke sana lagi, akan saya share yaa..

Foto di bawah Cakra Manggilingan

Hari ketiga Liburan Jalan-jalan di Delanggu

Hari ketiga liburan, kami berangkat ke Delanggu, itu kampung halamannya Uti dan Atung nya Sheina, mau nengok uyut sekalian wisata kuliner. Di Delanggu dan sekitarnya, banyak tempat makan favorite kaluarga. Itu makanannya enak-enak dan murah meriah horee lah pokoknya.. Setiap pulang ke Delanggu hampir ga pernah melewatkan kesempatan untuk mampir dan nebus rasa kangen sama makanan itu.

Otw ke rumah uyut naik becak.. “Becak.. Becak.. Jalan hati-hati…..”

Habis dari rumah uyut, kita Wisakul (alias Wisata Kuliner ^^ Yeeaayyy!!!). Nama restorannya Rumah Makan Lumayan, letaknya di Desa Juwiring, Delanggu. Di sini menjual berbagai macam makanan, ada soto ayam bening, gado-gado, cap jae, bakmi nyemek, pecel ayam, dll.

Ini namanya Cap Jae, isinya tepung yang di goreng trus dipotong-potong, ada ampela ati, telur, dan ada kolnya juga. Endeeussss

Kalau ini gado-gado, isinya sayuran misalnya buncis, tomat, ketimun, wortel (selama ini belum pernah nemu gado-gado yang ada di Jakarta pake wortel :D) trus ada kentang rebus, tahu, telur, dan yang paling khas itu sambel kacangnya uenaaakkkk tenan!!!

Ini pesenan suamiku, kan dia pecinta bakmi2an, jadi dipesenin ini, namanya Bakmi Nyemek.. hahahaa namanya lucu yaa..

Sepanjang perjalanan di Delanggu disuguhkan pemandangan menyejukkan mata, hamparan sawah yang luas dan Gunung Merapi yang menjulang. Subhanallah,, Indah banget.. delanggu memang sebagian besar daerahnya adalah area persawahan, karena termasuk salah satu wilayah di Indonesia penghasil beras yang berkualitas. Mudah-mudahan predikat baik itu tidak akan pernah luntur, dan tetap akan ada pemuda-pemudi penerus yang akan menjaga hamparan sawah itu tetap menguning.

Hari keempat kembali lagi ke Yogyakarta

Liburannya dilanjutin lagi di Yogyakarta nih, kalau hari ini rencananya jalan-jalan malam ke Malioboro dan alun-alun kidul. Karena kita mau ngerasain naik mobil genjot yang dihias lampu warna-warni (ngeHITZ bgt kaann). Ngomong-ngomong Malioboro itu sudah seperti tempat yang harus dikunjungi kalau di Yogyakarta, yaah namanya juga Ibu-Ibu sukanya nyari barang-barang lucu dan murah, tapi tetap berkualitas, lagipula di Malioboro sekaligus bisa menerapkan ilmu negosiasi alias tawar menawar, sudah jago belum nih nawar nya?Hehehehe…

Selesai belanja, trus lanjut ke alun-alun kidul, kita naik andong untuk diantar menuju ke alun-alun kidul. Tapi entah misunderstand atau gimanaaa ya tadi deal nya sama pak Kusir, jadinya dituruninnya di alun-alun Lor (alun-alun utara), pantesan kok cepet banget, udah sampe aja, trus mobil genjot dengan lampu warna warninya ngga ada hikz.. Akhirnya langsung contact pakdenya sheina trus minta tolong dianterin ke alun-alun kidul (alun-alun selatan). Dan setelah liat ada mobil genjot dengan warna yang cantik-cantik langsung girang deh.. Apalagi Sheina, langsung bilang “Aku mau naik ituuu, Bunda…”

Mobil genjot ini ada yang bisa dipakai untuk 4 penumpang, ada juga yang untuk 6 penumpang, silakan dipilih menurut kebutuhan saja, di dalam setiap mobil disetelin music yang berasal dari notebook yang sudah diisi dengan berbagai music yang lagi Hits sekarang ini. Jadi sepanjang perjalanan yaa ada hiburan music nya. Cara mengemudikannya juga mudah kok, ada setirnya satu, dibangku pengemudi sama kayak mobil pada umumnya. Dan untuk membuat agar mobil ini bergerak yaaa harus digenjot, tapi untungnya genjotnya rame-rame (kayuhannya ada di setiap bangku penumpang), lumayanlah yaaa gotong royong nggenjot mobil genjot :D. Trus remnya ada disamping kursi pengemudi, kalau mau ngerem ya tinggal di tarik aja tuas remnya. Pokoknya gampang dikemudikan.

Karena pada saat saya datang ke sana lagi musim liburan, jadinya disana rameeee banget dan harga untuk nyewa mobil genjot ini cukup mahal juga, yaitu Rp 100.000/mobil untuk 1X muter di alun-alun kidul. Berhubung penasaran dan Sheina juga udah semangat banget ya udah DEAL deh sama mas-masnya..

Huaaaa….

Akhirnyaaa liburan telah usai, hari ini kita harus kembali ke Jakarta, Ibukota tercinta. Alhamdulillah liburannya sangat menyenangkan, mengunjungi tempat-tempat wisata, menambah ilmu dan pengetahuan, dan makin mempererat tali kekeluargaan kami. Aamiinn Ya Rabbal ‘Alamiinn..

Sebelum ke bandara ga lupa kita mampir toko oleh-oleh. Kalau ke Yogyakarta, oleh-oleh khas nya itu kan Bakpia. Dan kali ini (masih atas rekomendasi dari pakdenya Sheina, kita datang ke Toko Bakpia “Kurnia Sari”. Pas masuk tokonya, ampuuunnnn antri banget!!! Dan bakpianya habis. Cukup terkaget-kaget juga soalnya kami datang masih pagi. Oke, akhirnya diputuskan kita balik lagi ke sini agak siangan pada saat Bakpia nya di drop lagi.

Beberapa jam kemudian…. (datang lagi ke toko Bakpia Kurnia Sari)